[Intro] G A D D A G A D D A G A D G kamilah bentuk potret D Bm rapuhnya negeri ini.. G A karena biaya pendidikan D yang melambung tinggi G tak bisa rasakan D Bm indahnya menggapai mimpi G A D karena tuk makan pun mahal sekali.. D A tertunduk haru ku meratap negeri ini G A D pemerintahnya jadi biang korupsi.. D A para bangsawan dan juga pejabat tinggi G A D tak peduli nasib rakyatnya sendiri.. G A D Bm tertusuk belati dada ibu pertiwi G A D menunduk menagis juga meratapi.. G A hilang kejayaan D Bm dan makmurnya negeri ini G A D karena ulah para tikus berdasi.. D A kami bicara atas nama realita G A tentang bobroknya negeriku D yang tercinta.. D A negeri yang dulu katanya kaya raya G A D kini jatuh miskin dan tak berdaya.. [Chorus] G kamilah bentuk potret D Bm rapuhnya negeri ini.. G A karena biaya pendidikan D yang melambung tinggi G tak bisa rasakan D Bm indahnya menggapai mimpi G A D karena tuk makan pun mahal sekali.. [Intl] D A G A D D A G A D G A D Bm tertusuk belati dada ibu pertiwi G A D menunduk menagis juga meratapi.. G A hilang kejayaan D Bm dan makmurnya negeri ini G A D karena ulah para tikus berdasi.. [Chorus] G kamilah bentuk potret D Bm rapuhnya negeri ini.. G A karena biaya pendidikan D yang melambung tinggi G tak bisa rasakan D Bm indahnya menggapai mimpi G A D karena tuk makan pun mahal sekali.. G kamilah bentuk potret D Bm rapuhnya negeri ini.. G A karena biaya pendidikan D yang melambung tinggi G tak bisa rasakan D Bm indahnya menggapai mimpi G A D karena tuk makan pun mahal sekali.. G A D karena ulah para tikus berdasi..